Cara Membuat Ketupat dan Lontong Beras Untuk Lebaran

Lontong dan Ketupat dapat sisajikan dengan gulai atau kari kambing, ayam, dsb. Di Jawa Tengah terdapat versi lontong nasi yang disebut tepo (terbungkus daun pisang berbentuk limas agak memanjang). Sedangkan di Sulawesi, kulit ketupat terbuat dari daun pandan. Kulit ketupat/lontong dapat digantikan dengan kain katun yang dijahit/jelujur (setelah matang warna nasinya tetap putih, atau menggunakan tabung kaleng khusus siap beli).
Resep Bahan Ketupat dan Lontong Beras :

• 500 beras, cuci dan tiriskan
• kurang lebih 8 buah kulit ketupat yang sedang besarnya
• kurang lebih 8 lembar daun pisang batu/klutuk, ukuran lebar 30 cm, tinggi 30 cm

Cara Membuat Ketupat dan Lontong Beras Untuk Lebaran :

1. Ketupat: isi 1/3 bagian kulit ketupat dengan beras, tata dalam panci, tuangkan air sampai terendam. Rebus 3-4 jam sampai matang, angkat, siram dengan air matang dingin supaya kulit ketupat tetap bersih, tiriskan, dan dinginkan. Tambahkan air panas setiap kali air perebus hampir habis.
2. Lontong : celup 2 detik tiap lembar daun pisang dalam air mendidih agar agak layu dan tak mudah pecah, keringkan. Gulung tiap lembar daun, sisi berwarna hijau tua di sebelah dalam, dengan garis tengah 3 cm, semat salah satu ujungnya. Isi 1/2 bagian gulungan dengan beras, semat sisi lainnya. Tata dalam panci, tuangi air hingga terendam, rebus sama dengan cara merebus ketupat.
3. Setalah matang, angat, tegakkan atau sandarkan sampai tiris/tidak bercair, dingin, dan keras.

Tips : Untuk mempersingkat waktu, beras dapat dimasak setengah matang (diaron) lalu masukkan ke dalam kulit ketupat/lontong sebanyak 2/3 bagian, rebus selama 2 jam.