10 Pantangan Saat Mengonsumsi Teh

Bookmark and Share
Tak selamanya teh bermanfaat bagi kesehatan jika tidak tahu cara penggunaannya yang tepat.

Teh memang minuman yang universal. Setiap orang pada dasarnya menyukai teh. Selain itu teh terbilang mudah didapatkan di mana-mana.

Tak hanya mudah didapatkan, teh juga bermanfaat bagi kesehatan. Namun tahukah Anda ada sepuluh hal yang harus dihindari ketika Anda mengonsumsi teh. Pasalnya jika pantangan ini tak diketahui, efeknya akan negatif.

Berikut sepuluh pantangan tersebut:

1. Jangan minum teh saat perut kosong

Jika dilakukan, teh akan mendinginkan limpa dan perut. Karenanya, di China muncul rekomendasi "jangan minum teh ketika hati Anda sedang kosong."

2. Jangan minum teh panas

Teh yang sangat panas akan mengiritasi tenggorokan, kerongkongan, dan perut. Mengonsumsi teh panas dalam waktu panjang mungkin bisa membuat perubahan tak sehat pada organ-organ ini. Penelitian terbaru memperlihatkan bahwa konsumsi teh panas (lebih dari 62 derajat Celcius) sering-sering akan membuat jaringan perut jadi rapuh dan mengakibatkan sejumlah penyakit perut. Temperatur teh seharusnya tidak lebih dari 56 derajat Celcius.

3. Jangan minum teh dingin

Teh dingin bisa menyebabkan akumulasi terjadinya dahak.

4. Jangan minum teh yang sangat pekat

Teh pekat mengandung kafein tinggi dan cannin yang bisa menyebabkan sakit kepala dan insomnia.

5. Jangan merebus teh terlalu lama

Jika Anda memasak teh terlalu lama, kandungan polyphenyles dan minyak esensial pada teh mulai teroksidasi yang tak hanya mengurangi kejernihan dan aroma teh tapi juga mengurangi nilai nutrisinya. Jika teh berada di air hangat terlalu lama, kuantitas mikroorganisme (bakteri dan jamur) juga bertambah. 


6. Jangan merebus teh berkali-kali

Biasanya ada sisa daun teh setelah tiga sampai empat kali merebus. Eksperimen telah membuktikan bahwa perebusan pertama mengekstraksi 50 persen substansi pada kesehatan. Yang kedua menyediakan 30 persen, ketiga menyediakan sepuluh persen, dan keempat menambahkan hanya satu sampai empat persen. Jika Anda tetap melanjutkan merebus teh, kemudian substansi yang bisa merusak malah menggantikan teh ini.

7. Jangan pernah minum teh sebelum makan

Banyak minum sebelum makan akan membuat saliva melunak dan hasilnya makanan terasa tak berasa. Ini juga secara temporer mengurangi asimilasi protein oleh organ pencernaan. Lebih baik coba minum teh 20-30 menit sebelum makan.

8. Jangan minum teh segera setelah makan

Hal ini akan mengurangi fungsi organ pencernaan. Lebih baik tunggu 20-30 menit setelah makan.

9. Jangan minum obat dengan teh

Kandungan tannin akan mempengaruhi fungsi dan manfaat obat tersebut. Karenanya orang-orang China berkata bahwa teh membunuh obat.

10. Jangan pernah minum teh yang dibuat sehari sebelumnya

Teh sehari sebelumnya tidak hanya telah kehilangan vitamin, tapi juga menjadi lingkungan yang bagus bagi bakteria. Namun jika teh tersebut akan digunakan untuk pengobatan, dipersilakan. Teh yang dibiarkan selama 24 jam akan penuh dengan asam dan fluorine yang mencegah pendarahan pada pembuluh darah. Inilah makanya teh lama membantu menyembuhkan peradangan pada rongga oral, sakit lidah, gusi berdarah, dan eksim. 

Sumber : beritasatu

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger