Hangatnya Berbisnis Wedang Tahu (bonus Resep)
Belum lengkap rasanya jika kemarin hanya mengulas tentang bisnis makanan saja, kini saatnya membahas tentang salah satu jenis minuman khas yaitu wedang tahu.
Konon wedang ini berasal dari negara Tiongkok. Pertama kali dijajakan di Semarang yang dibawa oleh imigran asal Tiongkok pada akhir abad ke-19. Jadilah wedang tahu ini disebut sebagai makanan khas kota Semarang, yang kehadirannya kini dirasa hampir punah karena sulit dijumpai.
Wedang tahu adalah minuman yang beromakan jahe dan berisi kembang tahu yang terbuat dari sari kedelai jadi bukan ampas tahunya. Minuman berkhasiat sebagai penghangat tubuh, dan sangat cocok bila dinikmati pada musim hujan, pada pagi ataupun sore hari. Sebenarnya ada sedikit kesamaan rasa dalam kuah wedang tahu ini dengan wedang ronde, hanya saja yang membedakan adalah wedang ronde terdiri dari beberapa macam komposisi yang penuh warna sedang wedang tahu sendiri hanya minimal warna saja. namun soal rasa tak beda jauh. Penjual wedang tahu biasa menjajakannya dengan pikulan atau berada di pinggir jalan dan untuk menarik perhatian para calon pembeli, mereka membunyikan piranti musik teng-teng berukuran mini dengan pemukul dari kayu.
Untuk dapat menikmati sajian minuman ini, anda dapat merogoh kocek sebesar Rp 2.000,. saja. Andapun dapat merasakan nikmatnya perpaduan antara manis dan gurih dalam satu kuliner. Wedang tahu ini biasa disajikan dalam mangkok kecil dengan campuran air jahe dan larutan gula yang hangat. Jika anda berminat untuk mencoba hangatnya berbisnis wedang tahu ini atau hanya untuk dikonsumsi sendiri, berikut kami berikan resep pembuatan wedang tahu.Bahan yang dibutuhkan:
Bahan Tahu:
Cara Pembuatan:
1 liter susu kacang kedelai (bisa dibuat dari 250 g kedelai, rendam hingga mengembang, blender dengan 1 liter airkemudian saring)
125 gr gula pasir
4 gr agar-agar putih bubuk, cairkan dengan 50 ml air
1/2 sdt garam
Bahan kuah jahe:
250 g gula pasir
100 g gula merah
1liter air
150 g jahe, cuci, kupas, dan memarkan
3 lembar daun pandan
2 lembar daun jeruk
3 cm kayu manis
3 buah cengkeh
½ sdt garam
Rebus air kedelai hingga mendidih lalu tambahkan agar-agar, gula, dan garam. Biarkan mendidih. Angkat, sisihkan dan biarkan hingga membeku.
Kemudian rebus gula merah, gula pasir, jahe, daun pandan, daun jeruk, kayu manis, cengkeh, dan garam hingga gula larut dan wangi. Saring.
penyajian:
Sendoki tipis-tipis kembang tahu, taruh di mangkok. Tuangi kuah jahe. Sajikan hangat.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar