Tanda-Tanda
- Kambuhnya penyakit herpes zoster ini dimulai dengan gatal, mati rasa, kesemutan atau rasa nyeri yang parah pada daerah bentuk tali lebar di dada, punggung, atau hidung dan mata.
 - Herpes zoster dapat menular pada saraf wajah dan mata. Ini dapat menyebar di sekitar mulut, wajah, leher dan kulit kepala, dalam dan sekitar telinga, atau pada ujung hidung.
 - Herpes zoster hampir selalu terjadi hanya pada satu sisi tubuh.
 - Beberapa hari setelah virus aktif, ruam muncul pada daerah kulit yang berhubungan dengan saraf yang meradang. Lepuh kecil terbentuk dan berisi cairan. Setelah itu, lepuh pecah dan menjadi koreng.
 - Jika lepuh digaruk, infeksi kulit dapat terjadi. Ini membutuhkan pengobatan dengan antibiotik dan mungkin menimbulkan bekas.
 - Biasanya, ruam hilang dalam beberapa minggu, tetapi kadang-kadang rasa nyeri yang parah dapat bertahan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Kondisi ini disebut neuralgia pasca herpes.
 - Luka akibat herpes ini terasa sangat nyeri dan menyakitkan bagi penderitanya.
 
Penyebab
- Infeksi virus Vancella zoster.
 - Lemahnya sistem kekebalan tubuh.
 - Rentan terjadi pada penderita HIV.
 - Tidak menjaga kebersihan tubuh dan pakaian.
 - Berinteraksi aktif atau secara tidak sengaja dengan ruam herpes pada penderita tanpa sarung tangan atau alat pengaman lainnya.
 
Pencegahan
- Menjauhi semua faktor risiko yang dapat menyebabkan HIV/ AIDS.
 - Menjaga kebersihan tubuh, pakaian, dan lingkungan.
 - Menjaga sistem kekebalan tubuh dengan banyak mengonsumsi makanan bergizi dan makanan yang mengandung kadar antioksidan yang tinggi.
 - Melakukan vaksinasi agar terhindar dari penyakit ini.
 




{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar